Friday, March 27, 2009

Terapi Pernafasan

Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas?

Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin).

Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh.

Jika Anda merasa lelah, lakukan bolak-balik. Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.

Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, Lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin..

Perempuan bernafas lebih dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin.

Laki-laki bernafas lebih dengan hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

Apakah Anda ada memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat ? Sebelah kiri atau kanan ?

Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, Anda akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, Anda akan merasa segar kembali dengan cepat.

Cara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih baik diterapkan kepada orang dewasa.

Saya biasanya merasakan sakit kepala, dan rasanya nyeri. Kemudian saya berobat ke dokter dan beliau mengatakan, "Anda akan sembuh jika berumah tangga!" Dokter itu tidak bicara omong kosong. Apa yang dia sampaikan didukung dengan teori dan kesaksian.

Pada saat itu, setiap malam saya merasakan sakit kepala dan tidak dapat belajar. Saya makan obat, tetapi tidak dapat sembuh..

Pada suatu malam. saya duduk bersemedi dan menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri. Dalam kurang dari satu minggu, sakit kepala saya sembuh. Saya teruskan melakukannya selama 1 bulan, sejak malam itu sampai sekarang, sakit kepala saya tidak kambuh lagi.

Ini adalah yang saya alami sendiri. Saya beritahukan kepada orang lain, jika sakit kepala, boleh mencoba cara tersebut, sebab sangat efektif buat saya. Banyak orang pun telah mencoba dan berhasil. Ini adalah terapi alami, tidak seperti memakan obat dalam jangka panjang akan ada efek sampingnya. Jadi kenapa Anda tidak mencobanya ?

Selalulah mecoba terapi perrnafasan ini, tubuh Anda akan merasa sangat tenang sekali (rileks).

Mengapa Wanita Sulit Orgasme?

Jika Anda belum pernah mencapai orgasme, Anda tidak sendirian. Penelitian menunjukkan sekitar 10 persen wanita belum pernah mengalami orgasme dan 50 persen wanita mengalami masalah sulit terangsang.

Mengapa ada begitu banyak wanita yang sulit mencapai klimaks? Menurut Dr. Gail Saltz dan Dr. Drew Pinsky, ahli masalah seksual dari Amerika, ada beberapa penyebab, salah satunya perbedaan biologis dan perbedaan pengetahuan tiap wanita tentang tubuhnya.


Faktor Biologis & Psikologis

Meski belum bisa dibuktikan secara ilmiah, namun para ahli menduga ada perbedaan faktor biologis, dalam hal ini sensitivitas pada rangsangan, pada sesama wanita. Itu sebabnya ada wanita yang setiap berhubungan bisa mencapai dua kali orgasme, tapi ada pula yang belum pernah orgasme meski sudah menikah bertahun-tahun.

Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah faktor psikologis. Meski jaman sudah moderen, masih banyak wanita yang tidak mau menuntut terlalu banyak dalam perkawinannya. Wanita dalam golongan ini biasanya memandang hubungan seksual sebagai pelayanan kepada suami, bukan hubungan intim yang seharusnya memuaskan dua pihak. Akibatnya wanita itu akan bersikap pasrah pada sikap pasangan.

Menurut dokter Saltz, dua faktor tersebut, biologis dan psikologis, akan mempengaruhi saraf di otak sehingga ada hambatan untuk mencapai klimaks. Persoalan akan semakin parah jika seorang wanita tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal organ intimnya sehingga tidak tahu bagaimana menuntun pasangan untuk membantunya mencapai klimaks.


Butuh Variasi
Pria dan wanita merupakan dua mahluk yang berbeda, termasuk dalam hal mencapai kepuasan seksual. Secara umum rata-rata dibutuhkan waktu 20 menit mulai dari perangsangan hingga intercouse sebelum wanita mencapai klimaks. Sedangkan pada pria waktunya lebih singkat lagi.

Selain itu wanita membutuhkan banyak variasi foreplay, ! termasuk saling menggoda dan cumbu rayu. Keterbukaan komunikasi sangat penting di sini, misalnya menunjukkan daerah sensitif mana yang senang untuk disentuh atau cara berhubungan seperti apa yang sedang diinginkan. Menurut dokter Pinsky, hanya 20 persen wanita yang bisa mencapai orgasme hanya dengan intercouse, sisanya membutuhkan stimulasi secara oral.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pencapaian orgasme seorang wanita di antaranya, obat-obatan (anti depresan dan antihistamin), kecemasan, depresi, alkohol, perubahan hormon, menopause, memiliki bayi, serta rasa takut dan malu terhadap seks.

Kepuasan seksual merupakan hak setiap orang dalam suatu perkawinan. Terganggunya kehidupan seksual akan menyebabkan gangguan pada aspek kehidupan lainnya. Jadi jangan ragu untuk bersikap terbuka pada pasangan. Anda juga bisa meminta bantuan ahli untuk mengatasi hambatan seksual, baik psikis maupun fisik.


Friday, March 20, 2009

6 Posisi Bercinta Favorit

Setidaknya ada enam posisi bercinta yang disukai perempuan karena lebih nyaman dan berpeluang besar mengantarkan orgasme.


Pertama adalah posisi di atas.

Jika perempuan meminta giliran berkendara, jangan berprasangka superior dan sejenisnya. Biasanya, karena perempuan itu dalam kondisi puncak dan penuh energi. Pada posisi ini perempuan bisa memutuskan ingin mencapai orgasme klitoris atau jelajah G-spot.


Kedua adalah posisi duduk.

Gaya bercinta ini banyak dilakukan saat makan malam romantis yang ternyata kelewat bergairah. Si perempuan duduk di kursi yang sedikit lebih tinggi sehingga sejajar dengan posisi pria berdiri saat penetrasi. Posisi bercinta seperti ini mempercepat rangsang G spot, namun juga berpeluang ejakulasi dini. Karena posisi bercinta seperti ini dilakukan bukan di tempat tidur, sensasi spontanitas lebih terasa. Apalagi jika dilakukan di tempat umum.


Posisi ketiga adalah klasik misionaris, alias perempuan di bawah.

Posisi ini tergolong legendaris dan menciptakan kedekatan amat sangat dengan pasangan. Posisi ini mutlak memerlukan dukungan tempat tidur nyaman. Ini adalah posisi yang memungkinkan seluruh aktifitas fisik, mencium, menyentuh, meremas, main mata dan pijatan atas bawah dapat dilakukan dalam ritme yang diinginkan.

Posisi keempat adalah CAT atau coital alignment technique, tergolong sederhana.

Pada prinsipnya seperti posisi misionaris, namun si pria memajukan badannya beberapa sentimeter, sehingga Mr Dick lebih dulu menyentuh klitoris. Si pria meluruskan kakinya dan perempuan menaik-turunkan pelvis.


Posisi kelima adalah doggy style.

Gaya ini umumnya merupakan salah satu favorit pria. Karena lebih mudah menemukan G spot perempuan. Dan dengan sedikit usaha saja, si perempuan bisa orgasme berulangkali. Penetrasi dari samping ini bisa menyentuh G spot wanit! a dari b erbagai sudut. Lagi pula, doggy style secara alami dapat membuat Anda dan pasangan lebih liar dalam bercinta.


Posisi keenam yang menjadi kesukaan perempuan adalah menyamping berhadapan.

Karena badan hanya ditumpukan pada satu sisi, proses penetrasi bisa lebih lama dan pelan-pelan. Posisi ini dianjurkan untuk pria yang mudah ejakulasi. Untuk gaya ini diperlukan lebih banyak gerakan pelvis perempuan. Gunanya, agar sensasi bercinta tetap terjaga dan si pria tetap ereksi keras dan lama.



Saturday, March 14, 2009

Gangguan Ringan

Anda pasti pernah mengalami kedutan, cegukan, atau telinga berdenging. Sayangnya, sebagian besar dari anda seringkali mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut. Padahal menurut Dr. Karen Wolfe, penulis buku "Create The Body Your Soul Desires", mengatakan bahwa tubuh yang mengalami kedutan atau cegukan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan. Namun meskipun gangguan tersebut tergolong ringan, tidak berarti anda harus mengabaikannya. Sebab, dengan memahami sinyal yang diberikan oleh tubuh diharapkan anda dapat lebih peduli pada tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Kedutan Pada Kelopak Mata
Gerakan tak sadar yang diberikan oleh bagian tubuh anda ini menandakan bahwa tubuh anda kurang beristirahat dan tidur. Bahkan para ahli kesehatan sepakat, 99% kekejangan pada mata disebabkan karena tubuh anda didera stress dan lelah yang amat sangat. Tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata anda untuk beristirahat. Mengompres mata anda dengan air hangat untuk beberapa saat juga sangat membantu.

Menguap Terus
Menguap tidak selalu berarti mengantuk. Menguap, juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar anda bahwa tubuh anda kurang bergerak. Misalnya, anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari 5 jam duduk di depan komputer. Terlalu banyak menguap bisa juga berarti bahwa oksien di dalam otak anda sedang menurun jumlahnya. Hati-hati, kondisi ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan serta konsentrasi anda terhadap pekerjaan dan lingkungan di sekitar anda.

Cegukan
Anda cegukan padahal anda tidak sedang makan apapun. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa tubuh anda sedang mengalami stress. Hal ini karena cegukan melepaskan hormon stress ke dalam aliran darah, kemudian merangsang serat syaraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang terletak di dekat pita suara hingga menimbulkan bunyi. Cara termudah untuk meredakan cegukan anda adalah dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir akan menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls syaraf lainnya, sehingga cegukan pun reda.

Kaki Kram
Apakah anda sering mengalami kaki kram secara intens setiap malam? Kram kaki merupakan sinyal tubuh yang mengisyaratkan bahwa tubuh anda sedang mengalami dehidrasi, kekurangan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya, minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Susu kalsium juga sangat disarankan.

HATI-HATI, JANGAN OVERDOSIS KALO MINUM AIR !!

SEORANG WANITA KEHILANGAN PENGLIHATAN SETELAH MINUM AIR TERLALU BANYAK

Dia minum 7 liter air setiap hari dengan maksud untuk "mendetoksifikasi dan mengurangi tekanan darahnya". Mengira bahwa makin banyak air dia minum, akan makin baik, dia meneruskan kebiasaannya dan hal ini berlangsung terus selama tiga bulan.

Akan tetapi bulan lalu, wanita Taiwan berusia 26 tahun ini tiba-tiba jatuh pingsan. Ketika dia sadar kembali beberapa hari berikutnya, dia menjadi buta, menurut laporan Apple Daily Taiwan.

Dokter mengatakan bahwa kondisi wanita tersebut diketahui sebagai "keracunan air kronis".
Jumlah air yang dia minum lebih dari tiga kali lipat dari konsumsi air harian yang disarankan bagi orang dewasa yang tidak banyak bergerak.

Dr. Jiang Shou Shan, yang merawatnya, mengatakan kepada Apple Daily Taiwan bahawa pasiennya tidak memiliki penyakit psikologis atau masalah kesehatan lainnya, kecuali bahwa tekanan darahnya sangat menghawatirkan. Nama wanita tersebut tidak disebutkan dalam laporan.

Dr. Jiang mengatakan, "Dia salah percaya bahwa makin banyak air dia minum, makin banyak pula dia bisa menurunkan tekanan darahnya. Sejak itu, selama tiga bulan, dia meminum 7 liter air setiap hari."

Dr. Jiang menambahkan pada mulanya wanita tersebut akan sering buang air kecil, tapi setelah beberapa waktu, hal tersebut berubah menjadi keracunan air.

Minum terlalu banyak air bisa mengakibatkan hyponatremia, suatu kondisi dimana kadar sodium di dalam darah tidak cukup. Sebagai hasilnya, kelebihan air harus diserap oleh sel-sel tubuhnya. Sel-sel otaknya membengkak setelah meminum air, yang mengakibatkan tekanan yang meningkat di dalam otaknya.


PEMBENGKAKAN DALAM SEL-SEL OTAK

Dr. Jiang menjelaskan bahwa tekanan tersebut mengakibatkan pendarahan di dalam occipital lobe (otak besar bagian depan), yang merupakan pusat pemrosesan visual dari otak yang berisi sebagian besar visual cortex.

Kata Dr. Jiang, "Sodium di dalam darah kita menjaga laju metabolisme sel kita. Tetapi sekali Anda meminum terlalu banyak air, ion-ion sodium akan berkurang, mengakibatkan otak membengkak.

Hal ini mengakibatkan tekanan dan berlanjut ke pendarahan." Shin Min Daily mengutip pernyataan seorang dokter bahwa minum terlalu banyak air bisa berakibat fatal.

Dokter tersebut, dari Raffles Hospital, mengatakan bahwa tubuh kita secara konstan kehilangan air melalui keringat, buang air kecil dan air besar atau menghembuskan nafas, diantaranya.

"Mengganti 'kehilangan air' ini adalah esensial, tetapi rehidrasi yang berlebihan bisa mengakibatkan overdosis air yang fatal, " kata dokter. Menurut dokter tersebut, gejala-gejala keracunan air termasuk sakit kepala, kelelahan, hidung mampet, muntah, sering buang air kecil dan disorientasi mental.

Catatan Penerjemah:

"Too much of anything can be fatal. So the best thing is to keep it moderate... "

Friday, March 13, 2009

9 Hal jangan Dilakukan setelah makan

just share, ngambil dari kompas...

Minum setelah makan, itu bagus. Tapi sembilan hal berikut ini, sebaiknya tidak Anda lakukan setelah makan.

1. MEROKOK
Merokok saja sudah merusak tubuh, apalagi jika dilakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan, sama saja dengan merokok sepuluh batang, sehingga kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

2. MAKAN BUAH
Makan buah segera setelah makan sebaiknya dihindari, karena membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Sebaiknya, konsumsilah buah 1-2 jam setelah makan atau satu jam sebelum makan. Ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

3. MINUM TEH
Daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

4. MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

5. MANDI
Mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. BERJALAN-JALAN
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.

7. LANGSUNG TIDUR
Jangan ikuti kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

8. MINUM AIR ES
Air dingin akan membekukan makanan berminyak, terutama berlemak, yang Anda santap. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan sehingga menimbulkan kegemukan. Gantilah dengan minum air hangat.

9. PERGI
Kebiasaan ini tidak berdampak pada kesehatan Anda, sih. Tapi kok kurang sopan, ya.


Thursday, March 12, 2009

Tuli Mengancam Kaum Muda

Menurut penelitian, ketulian menyerang orang makin dini. Penyebabnya adalah gaya hidup modern, seperti mendengarkan musik melalui earphone.

Entakan irama musik menemani perjalanan Linda-sebut saja begitu namanya-selama penerbangan dari Bangkok menuju Jakarta. Sejak pesawat lepas landas hingga mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, sekitar tiga setengah jam, earphone yang tersambung pada alat pemutar musik mini terus menempel di telinga gadis 18 tahun ini.

Semula Linda merasa asyik dan nikmat bisa mendengarkan musik kesayangannya tanpa peduli orang sekitar. Namun, ketika kupingnya tak lagi disumpal, dia terkejut. Ternyata kupingnya terus berdengung dan gerebek-gerebek. Berkali-kali Linda menelan ludah, berharap dengungan dan rasa "penuh" di telinga segera pergi, tapi gagal. Kupingnya malah makin budek. Hiruk-pikuk kesibukan bandara cuma terdengar sayup-sayup.

Untunglah, perlahan-lahan dengungan itu memudar. Tapi Linda merasa pendengarannya tak setajam sebelumnya. Kondisi ini memaksanya mendatangi klinik telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). "Dia mengalami ketulian sampai 110 desibel," kata Ratna D. Restuti, dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Proklamasi, Jakarta Pusat, yang menangani gadis itu.

Angka 110 menunjukkan ukuran intensitas pendengaran atau audiogram. Untuk orang dengan pendengaran normal, audiogramnya terletak antara nol dan 20 desibel. Di atas angka itu, artinya kondisi telinga sudah tidak beres.

Kebiasaan mendengarkan musik dengan alat yang langsung disumpalkan ke telinga (earphone)-yang menjadi tren di kalangan anak muda masa kini-membuat prihatin Ratna. Apalagi lingkungan sekarang tak bebas dari kepungan suara bising: rumah dengan suara berbagai peralatan elektronik, jalan raya yang penuh kendaraan bermotor, tempat-tempat hiburan dengan musik keras, dan pabrik yang penuh geraman mesin.

Menurut hasil penelitian Jenny Bashiruddin, yang juga ahli THT, efek bising ini memang luar biasa. "Tak ada yang menyadari, misalnya, pusat permainan anak-anak di mal juga sumber bising berbahaya, karena tingkat kebisingannya mencapai 90-95 desibel," kata Jenny, yang melakukan penelitian efek bising di berbagai tempat selama 2007.

Dengan tingkat suara setinggi itu, anak-anak seharusnya hanya boleh tinggal satu-dua jam. Jika lebih lama dari itu, akan terjadi kelelahan koklea (rumah siput), yang berperan penting dalam proses pendengaran. Kelelahan koklea yang terjadi terus-menerus dan tak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pendengaran menetap. Menurut Jenny, makin sering dan lama diserbu kebisingan, makin cepat berkurang masa seseorang mampu mendengar secara normal. Alhasil, tuli pun makin dini menyerang orang.

Ini rupanya menjadi kecenderungan global. Di Amerika Serikat, melalui penelitian lebih komprehensif, telah disimpulkan bahwa pendengaran sekitar 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu gara-gara terlalu sering terpapar musik keras akibat pemakaian Walkman dan iPod, kebiasaan menikmati televisi ukuran jumbo dengan suara menggelegar, atau pergi ke klub joget dengan musik tekno ajib-ajib.

Para ahli kesehatan di sana memperkirakan anak-anak iPod generation ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis (tuli karena usia lanjut), yakni pada usia 40-an tahun. Padahal, secara normal, pengurangan kualitas pendengaran baru terjadi saat menginjak usia 60-70 tahun. Kondisi Indonesia pun tidak jauh berbeda. Apalagi makin banyak saja orang wira-wiri dengan kabel bersumpal "tertancap" di telinga.

Bila tidak percaya kedahsyatan dampaknya, lihat saja nasib Linda. Menurut Ratna, gadis muda itu didiagnosis mengalami tuli akibat bising karena telah mendengarkan musik dengan perangkat yang langsung menempel di telinga secara terus-menerus lebih dari tiga jam. Alat seperti ini semakin berakibat buruk karena si pemakai cenderung menggeber volume keras-keras agar telinga mereka tidak terganggu suara berisik di sekitarnya. "Seperti jika digunakan di kendaraan, termasuk pesawat dan kereta api," kata Ratna.

Untunglah Linda segera mendapat pertolongan. Dengan terapi hiperbalik-memberinya obat-obatan khusus-tingkat ketuliannya berkurang, tapi tak sembuh. "Tuli akibat bising memang cuma bisa dikurangi, tidak bisa pulih seratus persen jadi normal kembali," ujar Ratna. Sebab, yang rusak adalah sel rambut pada organ telinga bagian dalam yang berfungsi menangkap rangsangan atau frekuensi suara. Bila bagian ini sudah terganggu dan rusak, tak akan bisa kembali normal.

Menurut Damayanti Soetjipto, ahli THT dari Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, paparan bising merupakan salah satu penyebab ketulian di Indonesia, yang kasusnya mencapai 0,4 persen dari total jumlah penduduk. Penyebab lainnya adalah congek, serumen (kotoran telinga), obat-obatan, usia lanjut, tuli sejak lahir, dan tuli mendadak. "Sebenarnya sebagian bisa dicegah, tapi kesadaran masyarakat soal ini masih rendah," katanya.

Untuk mendongkrak kesadaran masyarakat itu, Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian dibentuk dan diresmikan Sabtu dua pekan lalu di Jakarta. Damayanti, yang menjabat sebagai ketua, menerangkan komisi nasional ini dibentuk atas rekomendasi lembaga regional yang dibentuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), Sound Hearing 2030. Tujuan utamanya mengurangi kasus gangguan pendengaran dan ketulian hingga 50 persen pada 2015, dan 90 persen dalam 15 tahun berikutnya.

Masalahnya, kebisingan belum dianggap sebagai ancaman serius. Bising malah dianggap keren. Beberapa aktivitas kehidupan modern identik dengan kebisingan. Konser-konser musik digelar dengan sound system makin canggih. Tengok juga sejumlah kafe dan diskotek serta berbagai tempat nongkrong anak muda yang bertebaran di penjuru kota. Juga jalan raya yang makin semrawut dan bising. Itu semua masih ditambah dengan hobi mendengarkan musik dengan earphone. Sepertinya, makin bising makin keren. Tapi, jika sudah tuli, pasti tidak lagi keren.


Suara Mengalir Sampai Jauh
1. Saat suara masuk, tulang-tulang pendengaran bergetar.

2. Suara lalu diteruskan ke koklea (rumah siput), yang terletak di bagian tengah telinga.

3. Pada koklea terdapat sel-sel rambut yang berfungsi menangkap rangsangan atau frekuensi suara.

4. Sel rambut juga berfungsi mengubah energi akustik menjadi rangsang listrik untuk dapat diteruskan ke pusat persepsi pendengaran di otak.

  • Suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel dapat membuat sel-sel rambut mengalami kelelahan.
  • Sel-sel rambut yang sering lelah lama-kelamaan rusak.
  • Kerusakan pada sel rambut menyebabkan terganggunya proses mendengar. Akibatnya, terjadi penurunan fungsi pendengaran.
  • Pada awalnya, penurunan fungsi pendengaran hanya bersifat sementara, tapi bila paparan bising berlangsung terus, kerusakan akan permanen.

Batas Intensitas Kebisingan

Lama Pemaparan

Ruangan tenang: 30-40 desibel

80 dB

16*

Percakapan normal: 65 desibel

85 dB

8*

Pengisap debu, televisi: 60-70 desibel

90 dB

4*

Walkman/iPod: 96 desibel

95 dB

2*

Arena bermain anak di mal: 90-95 desibel

100 dB

1*

Diskotek atau klub malam: 100-120 desibel

105 dB

1/2*

Orkes simfoni: 110 desibel

110 dB

1/4*

Konser musik: rock 110-140 desibel

115 dB

1/8*

*Lama pemaparan tiap hari (jam)