Saturday, May 14, 2011

Khasiat Tomat untuk Kecantikan Kulit


Tomat adalah salah satu jenis sayuran yang selalu tersedia di dapur. Selain berguna untuk penambah rasa asam dalam masakan, tomat juga bermanfaat sebagai kosmetik alami untuk kulit.

Masalah pori-pori besar pada kulit, jerawat dan juga masalah kulit kusam ternyata bisa diatasi dengan tomat. Untuk mempertahankan dan menjaga kesehatan kulit, dianjurkan untuk mengonsumsi banyak buah tomat dalam kondisi utuh.

Tomat mengandung lycopene yang merupakan antioksidan yang bisa berkerja sebagai tabir surya dari dalam.

Antioksidan dalam buah tomat bisa juga bermanfaat sebagai anti-penuaan yang bertugas membantu memerangi kerusakan sel dan membuat warna kulit lebih merona.

Untuk itu, disarankan untuk mengasup makanan mengandung lycopene seperti tomat, minimal 16 miligram per hari. Asupan tersebut bisa mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh dan juga membantu untuk mempertahankan kelembaban kulit terutama bagi mereka yang sering beraktivitas dalam waktu lama dalam ruangan ber AC.

Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan susah payah merawat  kecantikan di salon mahal. Jika Anda mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini, kulit Anda akan senantiasa sehat dan awet muda.

Berikut tipsnya seperti dikutip dari Times of India:

Kecilkan pori-pori besar
Pori-pori besar bisa menjadi akses masuknya kotoran sehingga memicu terjadinya infeksi pori-pori. Ambil satu sendok makan jus tomat segar. Tambahkan 2-4 tetes air jeruk nipis segar. Gunakan bola kapas untuk menerapkan campuran ini pada wajah Anda. Pijat dalam gerakan melingkar. Biarkan selama sekitar 15 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Aplikasi teratur akan mengecilkan pori-pori lebih cepat.

Menyembuhkan jerawat
Keasaman buah tomat membantu mengurangi kotoran dan membersihkan jerawat Anda. Vitamin A dan vitamin C biasanya ditemukan dalam banyak obat jerawat dan tomat termasuk sayuran kaya akan vitamin A, vitamin C dan vitamin K.

Jika Anda memiliki jerawat ringan, potong tomat menjadi dua bagian dan oleskan pada wajah. Untuk jerawat parah masker tomat segar bisa digunakan. Buat bubur atau pasta tomat lalu oleskan pada wajah. Biarkan selama satu jam. Bilas dan gunakan pelembab. Lakukan ini secara teratur atau sebanyak yang Anda bisa. Jerawat dijamin akan mengering dan kulit kembali mulus.

Mengatasi minyak di kulit
Jika Anda memiliki kulit berminyak tomat adalah solusi untuk penderitaan Anda. Parut tomat segar dan saring dan tambahkan jus ketimun kecil. Oleskan jus dengan bola kapaske seluruh wajah.

Menghilangkan komedo
Sebuah tomat dan masker alpukat bisa menjadi kombinasi produk perawatan kulit yang baik. Tomat bekerja sebagai zat pengusir komedo dan mengurangi minyak sementara alpukat memiliki efek antiseptik dan pelembab.

Tumbuk satu buah tomat dan tambahkan tumbukan alpukat sebagai kombinasi pembersih dan pelembab kulit. Dua kombinasi alami ini bisa menenangkan dan membersihkan kulit, cocok untuk kulit berminyak dan kering. Kaya vitamin A, C dan E. Terapkan paket ini, diamkan selama 20-30 menit dan bersihkan dengan air hangat.

Mengatasi peradangan kulit
Sengatan matahari bisa membakar kulit. Sering menimbulkan efek kemerahan, bahkan gatal akibat paparan sinar matahari. Parut setengah tomat dan campur dengan dua sendok makan yogurt polos.

Oleskan ramuan ini pada wajah, leher, tangan dan kaki. Bilas setelah 20 menit. Tomat mendinginkan kulit dan menetralkan permukaan kulit, sementara yoghurt memberi protein yang sangat dibutuhkan kulit.  lebih lembut dan kenyal.

Membuat kulit lebih bercahaya
Campur madu dengan jus tomat sampai menjadi pasta tebal. Oleskan campuran ini pada wajah dan bagian kulit yang diinginkan, bersihkan setelah 15 menit untuk mendapatkan kulit lebih halus dan bersinar. 


Ukurlah Lingkar Kepala Bayi Secara Teratur

Orangtua kadang hanya memperhatikan berat dan tinggi badan bayi saja, padahal mengukur lingkar kepala secara teratur juga penting untuk mengetahui pertumbuhan otaknya.

"Mengukur lingkar kepala adalah hal yang penting, karena bisa melihat pertumbuhan otaknya setiap bulan," ujar dr. Attila Dewanti, SpA dalam acara media edukasi 'Alergi Susu Sapi Bukan Penghalang Pertumbuhan Anak' di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

Dr. Attila menuturkan jika tidak ada peningkatan ukuran lingkar kepala bayi selama 2 bulan, berarti ada sesuatu yang tumbuhnya tidak sempurna di dalam tubuh. Hal ini karena semua pusat perkembangan ada di otak, mulai dari otak besar, otak kecil dan batang otak.

Pertumbuhan otak anak adalah proses yang sangat penting, dan diketahui periode tercepat pertumbuhan otak terjadi pada trimester 3 hingga usia 3 tahun. Kondisi ini juga termasuk periode rawan atau kritis karena hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai tumbuh kembang otak yaitu:

1. Rumit
2. Terprogram secara genetik
3. Mengikuti urutan yang teratur
4. Urutannya tergantung waktu, kronologis sesuai usia
5. Proses yang sudah terlewati tidak bisa diulang
6. Adanya gangguan bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

"Karenanya kalau ada anak yang habis dirawat akibat meningitis atau ensefalitis, maka dia akan kembali seperti bayi dan pertumbuhan otaknya stop disitu," ujar dokter yang berpraktik di Brawijaya Women & Children Hospital.

Dr. Attila mencontohkan misal anak terkena meningitis usia 1 tahun maka perkembangan otaknya akan berhenti. Nanti setelah pengobatan dan terapinya selesai biasanya hingga 3 minggu sampai 1 bulan, berikan anak stimulasi yang tepat dan cepat untuk merecall spot-spot di otak yang sudah terbentuk sebelumnya.

Proses petumbuhan dan perkembangan otak bayi dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi dan juga lingkungan yang berupa stimulasi atau rangsangan. Beberapa nutrisi diketahui baik untuk otak seperti:

1. DHA dan AA untuk tumbuh kembang otak yang optimal
2. Zat besi untuk sirkulasi oksigen dan replikasi DNA
3. Taurin untuk perkembangan retina dan otak
4. Choline untuk proses pembelajaran dan ingatan
5. Zinc untuk perkembangan sistem saraf pusat di otak

"Bagi ibu yang bekerja luangkan waktu minimal 1 jam saja untuk memberikan sentuhan dan belaian pada anak, mengajak berbicara atau bernyanyi. Karena stimulasi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri sehingga nantinya anak tidak mudah terjerumus pada kenakalan remaja serta bisa membedakan hal yang baik dan buruk," ungkapnya.

Jadi setiap kali ibu melakukan pemeriksaan berat dan tinggi badan bayi atau imunisasi, jangan lupa agar mengukur lingkar kepalanya apakah ada perubahan atau tidak untuk mengetahui pertumbuhan otaknya.