Menurunkan kolesterol
Uwuh dalam bahasa Jawa artinya sampah. Dijuluki uwuh karena ampas atau bahan-bahan minuman ini ketika sudah bercampur tampak seperti sampah tak berguna. Berbagai jenis herba yang menjadi isi kandungan wedang uwuh di antaranya adalah rimpang jahe, serutan Wit kayu secang, serutan kayu manis, cengkih, daun pala. Kadang ditambahkan pula batang sereh atau daun jeruk. Bisa juga dibubuhi gula batu atau gula merah.
Dilirik dari bahan dasarnya, tidak heran bila wedang uwuh memiliki manfaat untuk kesehatan. Dari mulai jahe, rimpang yang satu ini lebih dari sekadar bumbu dapur. Jahe sudah dikenal manjur mengusir berbagai keluhan. Sifatnya yang panas bermanfaat sebagai penghangat.
Lebih dari itu, jahe, melalui banyak penelitian, terbukti manfaatnya untuk melancarkan peredaran darah. Jahe bersifat antikoagulan (antipembekuan darah) yang lebih hebat daripada bawang putih atau bawang merah.
Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang memperlihatkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).
Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan membuat rasa wedang menjadi lebih nikmat. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Dr. Michael dari Herbacure menilai, berbagai kandungan bahan dalam wedang uwuh jika diuraikan satu per satu memang memiliki manfaat beragam. Manfaat itu terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar aliran darah.
Serutan kayu manis dan cengkih, dijelaskannya, adalah herba yang bersifat hangat, juga bisa memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik. Daun pala yang mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.
Komponen penting lain dalam wedang uwuh adalah secang. Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.
Kayu secang juga dapat dipergunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Terapi kanker
Jahe dapat digunakan untuk membunuh sel kanker ovarium sementara komponen yang terdapat pada cabai diduga dapat mengecilkan atau menyusutkan tumor pankreas. Demikian kata Dr. Rebecca Liu, asisten profesor pada bidang obstetri and ginekologi di Universitas Michigan Comprehensive Cancer Center, AS, dan timnya, yang melakukan tes terhadap bubuk jahe yang dilarutkan dan diberikan pada kultur sel kanker ovarium.
Hasil studi itu menyebutkan bahwa terdapat bukti berbagai makanan pedas atau panas bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker. Studi itu meneliti efektivitas jahe terhadap sel penderita kanker. Meskipun demikian, studi ini masih merupakan langkah pertama.
Dikatakan, jahe dapat membunuh sel kanker dengan dua jalan, yaitu proses penghancuran yang dinamakan apoptosis dan autophagy, proses pemakanan sel. Hal ini diuraikan para ahli dalam pertemuan American Association for Cancer Research.
Menurut Dr. Rebecca, banyak penderita kanker yang mengalami resistensi terhadap kemoterapi standar, di mana tindakan kemoterapi merupakan proses apoptosis. Sementara jahe yang memiliki kemampuan memakan sel (autophagy) dapat membantu mereka yang mengalami resistensi terhadap kemoterapi.
American Cancer Society melaporkan kanker ovarium membunuh 16.000 dari 22.000 wanita AS. Jahe terbukti dapat mengontrol keadaan inflamasi, yang berhubungan dengan perkembangan sel kanker ovarium.
Dalam penelitian lain menggunakan tikus yang diberikan capsaicin (salah satu kandungan pada cabai), Sanjay Srivastava dari Universitas Pittsburgh School of Medicine, AS, mendapati bahwa capsaicin ternyata dapat mematikan sel kanker pankreas. Capsaicin membuat sel-sel kanker mati dan memiliki kemampuan memperkecil ukuran tumor.
Meredakan sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan kerap membuat kita sulit bicara dan menelan makanan. Sembuhkan dengan bawang putih. Caranya, berkumurlah dengan segelas air hangat yang sudah dicampur dengan 6 siung bawang putih yang sudah dihancurkan. Lakukan selama 3 hari.
Dr.Ronald Hoffman, MD, direktur medik Hoffman Center, New York, menyatakan bahwa bawang putih, terutama yang segar, sangat ampuh membunuh bakteri. Menurut penulis Alternative Cures That Really Work ini, hal ini dikarenakan bawang putih mengandung semacam antibiotik.
Menyembuhkan cegukan
Cegukan tidak hanya diakibatkan karena kita tersedak makanan, tetapi juga bisa oleh stres. Ketika stres, hormon kortisol masuk ke dalam darah, menyebabkan diafragma menjadi tegang dan otot di sekitar pita suara berkontraksi. Akibatnya, kita jadi cegukan.
Cara termudah untuk meredakannya adalah dengan menelan 1-2 sendok teh gula pasir. Butiran gula pasir mampu merelakskan saraf yang tegang. Sebagai pengganti gula juga bisa menggunakan garam. Tetapi, gula merupakan pilihan yang baik karena rasanya manis.
Mengatasi luka bakar
Untuk mendinginkan luka akibat minyak panas, oleskan gel yang didapat dari bagian dalam daun lidah buaya ke bagian kulit yang luka. Menurut dr. Mochtar Wijayakusuma, lidah buaya mengandung polisakandra dan alpaktin B yang berkhasiat menyembuhkan luka bakar ringan dan mencegah infeksi.
Melemaskan otot kaku
Sirkulasi darah dan cairan getah bening yang tidak lancar dapat menyebabkan otot terasa sakit dan kaku. Jika ini terjadi, mandilah dengan air panas selama 20 menit dan air dingin 10 menit secara bergantian, saran Laurie Steelsmith, penulis Choices for Women's Health.
Siraman air panas di tubuh kita mampu melebarkan pembuluh darah. Sedangkan air dingin berfungsi untuk menciutkan pembuluh darah. Selesai mandi, kita akan merasakan aliran darah lancar kembali.
Menyembuhkan insomnia
Insomnia atau sulit tidur dapat menyebabkan kesehatan kita terganggu. Untuk menyembuhkannya, makanlah segenggam buah ceri sebelum tidur. Ceri mengandung melatonin, yaitu hormon yang menyebabkan kita mengantuk. Setelah menyantap ceri, mandilah menggunakan air panas untuk melemaskan otot-otot tubuh. Kemudian, nyalakan aromaterapi lavender. Harum bunga lavender akan membuat tidur kita semakin nyenyak.
Menghilangkan bau mulut
Ada 7 penyebab bau mulut lain yang wajib diketahui.
1. Bakteri
Mulut merupakan salah satu tempat yang disukai bakteri. Mikroorganisme ini bersembunyi di antara gigi dan permukaan lidah. Saat bakteri-bakteri itu berkembang biak dan menumpuk mereka akan mengeluarkan racun dan bau yang kurang sedap.
2. Tonsil
Lubang di bagian dalam tonsil (amandel) disebut crypts, merupakan salah satu biang keladi halitosis. Pada bulatan-bulatan jaringan limfe di tonsil yang membengkak sering terselip sisa makanan dan kuman sehingga menimbulkan bau tidak enak.
3. Makanan beraroma tajam
Makanan seperti bawang putih, durian, atau ikan, juga menyebabkan bau mulut, bahkan meski kita sudah menyikat gigi.
4. Kebiasaan buruk
Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok atau minum kopi bila Anda ingin napas selalu segar.
5. Gangguan perut
Kadang kala gangguan di perut atau usus bisa menyebabkan bau mulut, terutama saat bersendawa. Diet rendah karbohidrat juga menyebabkan ketosis, pembakar lemak di tubuh yang menyebabkan bau naga.
6. Penyakit
Bau mulut juga bisa jadi pertanda adanya penyakit seperti infeksi saluran napas, infeksi sinus kronis, diabetes, gangguan ginjal, lever, dan asam refluks kronis.
7. Mulut kering
Kurang minum air dan mulut yang kering juga merupakan kontributor penyebab masalah bau mulut. Karena itulah, ketika bangun tidur di pagi hari bau mulut kita kurang sedap. Bau ini biasanya hilang setelah kita sikat gigi dan minum air.
Cara mengatasinya
Berkumurlah dengan secangkir kecil perasan lemon. Setelah itu, makanlah yogurt tawar yang mengandung bakteri lactobacillus. Selain menghilangkan bau mulut, bakteri jenis ini juga memiliki manfaat tambahan, yaitu dapat memelihara kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Kombinasi lemon dan yogurt sangat efektif untuk menetralisir bau mulut dalam waktu yang relatif cepat. Bahkan, manfaatnya dapat bertahan hingga 12-24 jam setelah pemakaian.
Menghilangkan rematik
Ambil jahe merah 10 gram, 2 buah bunga cengkeh, 2 buah kapulaga, sepotong kayu manis, gula aren atau gula batu sesuai selera, rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal 1,5 gelas, saring. Minum pagi dan malam setelah makan.
Menghilangkan mual (dapat juga untuk wanita hamil) dan sakit kepala ringan
Ambil satu jari jahe, cuci bersih, kupas, memarkan, bakar di atas api kecil. Rebus bersama 1,5 gelas air dan gula aren hingga air tinggal sekitar 1 gelas. Minum usai makan.