Lemak merupakan hal yang biasanya ‘malas’ kita dengar, terutama jika berhubungan dengan tubuh. Tetapi harus diakui, lemak juga memegang peranan penting dalam proses yang berlangsung dalam tubuh kita setiap hari - baik positif maupun negatif. Kata dengan lima huruf ini memiliki rahasia yang harus Anda ketahui. Agung Cahyono Widi merangkumnya untuk Anda.
1. Sel lemak dapat bertambah besar enam kali dari ukuran minimumnya.
Setiap orang memiliki sel lemak. Sel-sel ini mulai terbentuk bahkan sebelum kita lahir. Pada umur 16 tahun, sel-sel tersebut matang. Kemudian, faktor gen serta gaya hiduplah yang menentukan naik tidaknya berat tubuh. Sel lemak penting bagi tubuh dalam membantu sistem penyakit penyimpanan dan manajemen energi tubuh. Lemak yang tidak dipergunakan dalam waktu dekat akan disimpan untuk keadaan darurat. Jadi jika Anda banyak makan makanan berkalori setiap hari, namun jarang membakarnya, sel lemak Anda akan membengkak dan berlipat ganda, sehingga menciptakan kegemukan.
2. Sel lemak memicu terbentuknya estrogen ekstra
Lemak berlebihan dapat merusak keseimbangan hormonal yang berujung pada berbagai penyakit. Estrogen, hormon yang jumlahnya lebih besar pada wanita ternyata juga dimiliki oleh pria (dalam jumlah kecil). Namun, hormon ini sangat penting bagi pria, sebab estrogen mengatur libido yang sehat, meningkatkan fungsi otak (terutama ingatan), dan melindungi jantung. Tetapi jika tingkatnya terlalu tinggi, maka tingkat hormon testoteron akan berkurang, dan pria akan mengalami kelelahan, lemas, fungsi seksual yang menurun, dan di beberapa kasus akan terjadi pembesaran prostat.
3. Jika Anda kehilangan banyak berat, sel lemak Anda akan menyusut, tetapi tidak hilang
Memiliki 100 milyar lemak di dalam tubuh akibat bertambahnya berat badan mungkin terdengar menakutkan. Kabar baiknya, Anda masih dapat menghilangkan berat badan, bahkan setelah sel lemak Anda membengkak dan bertambah. Karena ketika berat badan turun, sel lemak Andapun menyusut. Jadi alangkah baiknya jika Anda mempertahankan berat badan yang normal daripada bersusah-susah diet. Seseorang yang menjaga berat badannya tetap normal sepanjang hidupnya akan lebih mudah mempertahankan berat badannya dibandingkan seseorang yang sel lemaknya pernah membengkak dan bertambah.
4. Jaringan lemak menarik sel-sel penyebab radang
Selain perasaan bersalah ketika berat badan Anda bertambah, ada juga komplikasi internal yang dapat diakibatkan oleh kelebihan lemak. Sel lemak menyebabkan sel kekebalan tubuh macrophages meningkat dan mengakibatkan peradangan. Peradangan merupakan reaksi tubuh untuk melawan infeksi. Sel ini menganggap lemak sebagai serangan atas tubuh dan segera bereaksi menyerangnya.
5. Sel lemak memiliki efek berbeda di setiap bagian tubuh
Pria biasanya menyimpan kelebihan lemaknya di bagian tengah tubuh. Lemak di perut meningkatkan kolesterol jahat yang memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan dan kadar gula darah. Lebih lanjut, lemak di perut tersimpan lebih dalam di tubuh berbeda dengan lemak di bagian paha yang hanya tersimpan di bawah kulit. Sel lemak di perut secara metabolisme lebih aktif daripada lemak yang tersimpan di bagian tubuh lainnya. Lemak tersebut melepaskan lebih banyak asam lemak, yang dapat mengakibatkan diabetes, penyakit koroner arteri, stroke, gangguan lever, dan kanker. Tidak ada cara menghilangkan lemak di bagian tertentu tubuh. Cara yang paling baik adalah dengan melatih seluruh bagiannya. Dan kabar baiknya, lemak di bagian perut adalah lemak yang paling mudah terbakar dengan latihan rutin.
6. Jika Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali, Anda akan membuat ‘korslet’ tubuh Anda.
Seperti disebutkan, lemak sangat penting untuk menjaga proses alami tubuh, seperti penyerapan vitamin dan pembentukan energi. Tanpa lemak yang berfungsi melarutkan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik. Ini berakibat pada terganggunya hormon, pembentukan sel-sel darah, dan penggumpalan darah. Kekurangan vitamin-vitamin tersebut dapat mengakibatkan persoalan kesehatan serius, seperti rabun ayam, rakhitis, anemia dan pendarahan dalam. Lebih jauh, kekurangan kalsium dapat menyebabkan kerapuhan tulang.
7. Kalori lemak harus hanya 30% dari total kalori harian
Meskipun begitu, lemak bukanlah musuh. Lemak dibutuhkan tubuh untuk membentuk energi. Namun harus diingat, kalori lemak harus berjumlah 30% dari total kalori harian. Ada pula jenis lemak, seperti lemak tumbuhan yang lebih baik dari lemak jenis lainnya karena tidak memicu pembentukan lemak jahat (LDL).
1. Sel lemak dapat bertambah besar enam kali dari ukuran minimumnya.
Setiap orang memiliki sel lemak. Sel-sel ini mulai terbentuk bahkan sebelum kita lahir. Pada umur 16 tahun, sel-sel tersebut matang. Kemudian, faktor gen serta gaya hiduplah yang menentukan naik tidaknya berat tubuh. Sel lemak penting bagi tubuh dalam membantu sistem penyakit penyimpanan dan manajemen energi tubuh. Lemak yang tidak dipergunakan dalam waktu dekat akan disimpan untuk keadaan darurat. Jadi jika Anda banyak makan makanan berkalori setiap hari, namun jarang membakarnya, sel lemak Anda akan membengkak dan berlipat ganda, sehingga menciptakan kegemukan.
2. Sel lemak memicu terbentuknya estrogen ekstra
Lemak berlebihan dapat merusak keseimbangan hormonal yang berujung pada berbagai penyakit. Estrogen, hormon yang jumlahnya lebih besar pada wanita ternyata juga dimiliki oleh pria (dalam jumlah kecil). Namun, hormon ini sangat penting bagi pria, sebab estrogen mengatur libido yang sehat, meningkatkan fungsi otak (terutama ingatan), dan melindungi jantung. Tetapi jika tingkatnya terlalu tinggi, maka tingkat hormon testoteron akan berkurang, dan pria akan mengalami kelelahan, lemas, fungsi seksual yang menurun, dan di beberapa kasus akan terjadi pembesaran prostat.
3. Jika Anda kehilangan banyak berat, sel lemak Anda akan menyusut, tetapi tidak hilang
Memiliki 100 milyar lemak di dalam tubuh akibat bertambahnya berat badan mungkin terdengar menakutkan. Kabar baiknya, Anda masih dapat menghilangkan berat badan, bahkan setelah sel lemak Anda membengkak dan bertambah. Karena ketika berat badan turun, sel lemak Andapun menyusut. Jadi alangkah baiknya jika Anda mempertahankan berat badan yang normal daripada bersusah-susah diet. Seseorang yang menjaga berat badannya tetap normal sepanjang hidupnya akan lebih mudah mempertahankan berat badannya dibandingkan seseorang yang sel lemaknya pernah membengkak dan bertambah.
4. Jaringan lemak menarik sel-sel penyebab radang
Selain perasaan bersalah ketika berat badan Anda bertambah, ada juga komplikasi internal yang dapat diakibatkan oleh kelebihan lemak. Sel lemak menyebabkan sel kekebalan tubuh macrophages meningkat dan mengakibatkan peradangan. Peradangan merupakan reaksi tubuh untuk melawan infeksi. Sel ini menganggap lemak sebagai serangan atas tubuh dan segera bereaksi menyerangnya.
5. Sel lemak memiliki efek berbeda di setiap bagian tubuh
Pria biasanya menyimpan kelebihan lemaknya di bagian tengah tubuh. Lemak di perut meningkatkan kolesterol jahat yang memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan dan kadar gula darah. Lebih lanjut, lemak di perut tersimpan lebih dalam di tubuh berbeda dengan lemak di bagian paha yang hanya tersimpan di bawah kulit. Sel lemak di perut secara metabolisme lebih aktif daripada lemak yang tersimpan di bagian tubuh lainnya. Lemak tersebut melepaskan lebih banyak asam lemak, yang dapat mengakibatkan diabetes, penyakit koroner arteri, stroke, gangguan lever, dan kanker. Tidak ada cara menghilangkan lemak di bagian tertentu tubuh. Cara yang paling baik adalah dengan melatih seluruh bagiannya. Dan kabar baiknya, lemak di bagian perut adalah lemak yang paling mudah terbakar dengan latihan rutin.
6. Jika Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali, Anda akan membuat ‘korslet’ tubuh Anda.
Seperti disebutkan, lemak sangat penting untuk menjaga proses alami tubuh, seperti penyerapan vitamin dan pembentukan energi. Tanpa lemak yang berfungsi melarutkan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik. Ini berakibat pada terganggunya hormon, pembentukan sel-sel darah, dan penggumpalan darah. Kekurangan vitamin-vitamin tersebut dapat mengakibatkan persoalan kesehatan serius, seperti rabun ayam, rakhitis, anemia dan pendarahan dalam. Lebih jauh, kekurangan kalsium dapat menyebabkan kerapuhan tulang.
7. Kalori lemak harus hanya 30% dari total kalori harian
Meskipun begitu, lemak bukanlah musuh. Lemak dibutuhkan tubuh untuk membentuk energi. Namun harus diingat, kalori lemak harus berjumlah 30% dari total kalori harian. Ada pula jenis lemak, seperti lemak tumbuhan yang lebih baik dari lemak jenis lainnya karena tidak memicu pembentukan lemak jahat (LDL).
No comments:
Post a Comment